JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono, punya jadwal cukup padat pada Rabu (19/10/2016).
Sejak pagi, Agus sudah berkeliling Jakarta untuk bersosialisasi dengan warga. Ia sempat mengunjungi sebuah wihara di Jakarta Barat pagi tadi.
Dari sana, Agus menemui warga di perkampungan di Mangga Besar Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
(Baca juga: Saat Agus Kunjungi Sentra Pembuatan Batik Betawi bersama Annisa Pohan)
Kemudian, putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sempat beristirahat di Blok M sambil makan.
Selepas makan, ia melanjutkan kegiatannya ke Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan.
Lalu, pada pukul 16.00, Agus meluangkan waktu untuk minum kopi santai di sebuah kafe di mall kawasan Cilandak.
Lebih kurang satu jam Agus menghabiskan waktu di kafe tersebut. Ia didampingi istrinya, Annisa Pohan, dan sejumlah rekannya.
Mereka ngopi di sebuah ruangan yang dipesan khusus. Ruangan kaca itu tampak hanya muat untuk sedikit orang.
Sementara itu, wartawan yang meliput kegiatan Agus ini duduk di luar ruangan kaca itu. "Ice coffee," kata Agus kepada wartawan.
Jadwal yang padat bukan masalah bagi Agus untuk beristirahat atau makan. Agus mengaku terbiasa membagi waktu istirahat dan makan atau minum di tengah mobilitas tinggi.
"Tadi saya ganti pakaian juga di tempat makan, saya biasa seperti itu. Enggak terhenti karena mobilitas," ujar Agus.
Setelah menikmati kopi, Agus berjalan keliling mall. Agus banyak menyanggupi permintaan warga untuk foto dan selfie.
"Boleh-boleh," jawab Agus kepada seorang ibu yang langsung berdiri di samping Agus mengambil pose berfoto.
(Baca juga: Warga RW 04 Mangga Besar Selatan Mengadu ke Agus soal Penggusuran di Kali)
Agus cukup lama berkeliling dan menyanggupi permintaan banyak warga yang berfoto.
Bahkan, ada warga yang sudah mengira Agus punya nomor urut untuk Pilkada.
"Nomor berapa sih?" tanya warga itu.
"Belum ada," jawab Agus.
Warga pun berterima kasih karena Agus mau berfoto bersama mereka. "Sukses ya Pak," ujar seorang warga lainnya.