Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rusun Dakota, Warga Deklarasikan Dukungannya untuk Anies-Sandiaga

Kompas.com - 20/10/2016, 18:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang mengatasnamakan diri sebagai Barisan Muda (Bima) Jakarta dan Pemuda Kemayoran mendeklarasikan mendukung mereka kepada bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Deklarasi itu dilakukan saat Sandiaga mendatangi warga di Rusun Dakota, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

(Baca juga: Sandiaga Diajak Berkeliling Rusun Dakota)

Ketua Bima, Ridwan, menyampaikan bahwa mereka mendukung Anies-Sandiaga karena menilai pasangan itu lebih berpihak kepada rakyat kecil.

Dengan adanya dukungan tersebut, ia berharap Anies-Sandiaga bisa memberikan perhatian lebih kepada warga rusun.

"Kami punya harapan agar Anies-Sandiaga menang pilkada sehingga kami mendapat perhatian warga. Kami warga asli Kemayoran, kami juga harus diperhatikan Pak," ujar Ridwan.

Menanggapi hal itu, Sandiaga berjanji akan memerhatikan warga rusun.

Menurut Sandiaga, perhatiannya terhadap warga rusun ini ditunjukkan dengan dua kali datang ke Rusun Dakota.

Sandiaga mengklaim hal itu tidak pernah dilakukan bakal calon lainnya, termasuk calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Jika terpilih pada Pilkada DKI 2017, Sandiaga juga berencana merenovasi Rusun Dakota yang sudah terlihat tak terawat.

(Baca juga: Warga Pademangan Minta Sandiaga Beberkan Cara Tertibkan Bangunan di Pinggir Rel)

Ia berjanji meninggikan bangunan rusun tersebut agar mampu menampung lebih banyak warga.

"Ini sudah dibangun sekitar tahun 90-an, sudah tidak layak lagi. Kemungkinan kita renovasi dan lebih tinggi, ongkos sewa juga pasti enggak akan dimahalin," ujar Sandiaga.

Pada Pilkada DKI 2017, Anies-Sandiaga diusung dua partai politik (parpol), yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kompas TV Sandiaga Beri Pelatihan Kelola Keuangan ke Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com