Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Kalah Ganteng sama Si Anies, sama Si Agus

Kompas.com - 21/10/2016, 18:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku kalah ganteng dari dua pesaingnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan.

"Saya enggak unggul, kalah ganteng sama Si Anies sama Si Agus, kata surveinya begitu kan, he-he," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (21/10/2016).

(Baca juga: Ahok Sarankan Penghuni Rusunawa yang Tak Mampu Bayar Sewa untuk Pindah ke Ciangir)

Ahok menanggapi hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hasil survei tersebut masih menempatkannya pada posisi teratas dalam ukuran elektabilitas.

Berdasarkan hasil survei SMRC ini, elektabilitas pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat mencapai 45,4 persen, pasangan Agus-Sylviana Murni 22,4 persen, dan Anies-Sandiaga Uno 20,7 persen.

Selain itu, berdasarkan hasil survei, citra personal yang paling dekat dengan Ahok adalah tegas, mampu memimpin, dan jujur atau bersih.

Sementara itu, citra yang paling dekat dengan Anies adalah ramah atau santun dan pintar, sedangkan citra yang paling dekat dengan Agus adalah enak dipandang atau ganteng.

(Baca juga: Jujur, Dapat Dipercaya, dan Bersih dari Korupsi Jadi Sikap yang Dinilai Paling Penting Dimiliki Cagub)

Survei ini dilakukan pada 1 Oktober 2016 hingga 9 Oktober 2016 terhadap 648 responden yang merupakan warga DKI.

Jika mengacu pada hasil tersebut, Ahok menilai ia belum bisa menang dalam satu putaran.

"Kan (menang satu putaran) butuh 50+1 persen kan. Enggak tahu-lah nanti kita lihat saja tanggal 15 Februari," ujar Ahok.

(Baca juga: Survei SMRC: 75 Persen Warga DKI Puas dengan Kinerja Ahok)

Kompas TV Artis Sophia Latjuba Ikut Semua Kegiatan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com