Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"I Love You Full, Mas Agus"

Kompas.com - 22/10/2016, 11:04 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menerima dukungan dari Komunitas Cerobong Asap di Lapangan Banteng, Sabtu (22/10/2016).

Dalam deklarasi itu, Ketua Komunitas Cerobong Asap Agustinus Tamumbapa menyambut Agus sebelum membacakan deklarasi.

"Marilah kita bergerak dengan satu keyakinan bahwa Tuhan akan memberkati cita-cita Mas Agus. Kami mencintai Mas Agus, kami dari kelompok tergusur terpinggirkan kami punya cita-cita masa depan. Cinta kami tulus untuk Mas Agus. Cinta kekuatan Roh Kudus untuk memenangkan pertarungan pada 2017. I love you full, Mas Agus," kata Agustinus dengan suara parau.

Massa menyambut riuh. Agus lanjut mengambil alih panggung untuk menghaturkan rasa terima kasihnya. Seorang ibu-ibu sempat menyahut "Ganteng banget!" dan menyita perhatian massa.

(Baca juga: Ahmad Dhani, Mulan, Joy Tobing Joget Maumere bersama Agus Yudhoyono)

Agus pun tetap sibuk melayani jabat tangan dan foto bersama.

"Saya merasa sangat terharu, berbangga hati mendapat sambungan luar biasa, dengan poster jufa, kapan nyetaknya ini saya nggak tahu juga nih. Saya merasa tambah semangat untuk berbuat yang terbaik dalam perjuangan ini," kata Agus.

Dia mengaku prihatin mendengar paparan dari Agustinus yang mengatakan banyak dari anggotanya yang merupakan kaum termarjinalkan. Agus mengatakan, niat dan tujuannya dengan Komunitas Cerobong Asap sama, yaitu menjadikan Ibu Kota aman, adil, dan sejahtera.

"Saya sangat bersyukur dan merasa terharu mendapatkan dukungan dari Komunitas Cerobong Asap yang mayoritas Katolik. Mereka memberi dukungan insya Allah dengan keikhlasan  dan ketulusan memberikan semangat bagi saya dan Ibu Sylvi terus berjuang," kata Agus.

Agus menyatakan akan terus merangkul berbagai kelompok elemen masyarakat.

Dalam survei Saiful Mujani Research Center (SMRC), pemilih beragama Protestan dan Katolik jumlahnya 11,4 persen dari 648 responden. Ahok-Djarot didukung oleh 95,7 pemilih beragama Kristen dan Katolik. Tidak ada responden Kristen atau Katolik memilih pasangan Agus-Sylvi maupun Anies-Sandi.

(Baca juga: Peneliti SMRC: Isu SARA Tak Akan Efektif walau Tetap Akan Dimainkan)

 

Kompas TV Agus Yudhoyono Sindir Kebijakan Penggusuran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com