Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penganiayaan Seorang Wanita oleh Pacarnya yang Menjadi Viral di Medsos

Kompas.com - 22/10/2016, 13:11 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Even Kurniawan, pemilik akun Twitter @Even04, mengunggah sebuah foto perempuan yang wajahnya babak belur. Ternyata, perempuan tersebut merupakan temannya yang berinisial S (25).

Even menceritakan, wajah S babak belur lantaran dianiaya oleh kekasihnya yang berinisial JFJ (25). Setelah dianiaya JFJ, kata Even, S langsung melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya.

"Jam 06.00 WIB (Kamis 20 Oktober 2016), S langsung WhatsApp saya, Mas. Dia ceritain kalau dia habis dianiaya sama pacarnya. Dia juga ngirimin foto ke saya," ujar Even saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/10/2016).

Even mengaku, S bercerita kepada dia bahwa JFJ menganiaya dirinya sekitar pukul 05.00 WIB. Kepada Even, S bercerita bahwa sebelum kejadian penganiayaan terjadi, dirinya sempat bertengkar dengan JFJ.

Pertengkaran tersebut terjadi lantaran pada siang harinya S tidak bisa menghubungi JFJ. JFJ beralasan telepon selulernya mati sehingga tidak bisa dihubungi. Malam harinya, JFJ datang ke apartemen milik S di Kalibata City, Jakarta Selatan.

Berawal dari memasak

Saat itu, JFJ meminta izin untuk menginap dan diperbolehkan oleh S.

"Di apartemen si JFJ masak, tapi bekas masakannya enggak diberesin, kulkasnya S juga diberantakin," ucap Even.

Tak terima apartemennya berantakan, S menegur kekasihnya itu. Bukannya membereskan, JFJ malah balik memarahi S.

"Si S bilang ke pacarnya, 'Gue bukan pembantu lo, habis masak beresin dong'," kata Even menirukan ucapan S kepada dirinya.

Tak terima dimarahi S, JFJ malah berbalik memaki dengan kata-kata kasar. Tak terima dicaci maki, S menampar pipi JFJ. Amarah JFJ pun meledak, S langsung dicekik dan dipukul pada bagian wajahnya sebanyak dua kali oleh JFJ.

Setelah melihat S tak berdaya dan mengeluarkan banyak darah, JFJ melepaskannya. Akhirnya, S melarikan diri keluar kamarnya untuk meminta pertolongan oleh petugas keamanan. Kemudian dirinya dilarikan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Hasil CT scan dari S mengalami pendarahan di mata kirinya, tulang hidungnya patah, dan ada bekas cekikan di lehernya," ujar Even. (Baca: Foto Perempuan dengan Wajah Babak Belur Jadi Viral di Media Sosial)

Sebelumnya diberitakan, pemilik akun media sosial Twitter @Even04 mengunggah foto temannya, perempuan berinisial S (25), dengan wajah babak belur. Dalam linimasa Twitter-nya, @Even04 berkicau bahwa S telah dianiaya oleh kekasihnya. Dia mengaku penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke polisi.

"Sahabat saya dipukuli cowoknya tapi sampe sekarang cowoknya belum dipenjara, padahal bukti sudah kuat," tulis @Even04, Jumat (21/10/2016) malam.

Kicauan tersebut pun diteruskan oleh banyak akun dengan me-retweet foto tersebut dan meninggalkan komentar negatif terhadap pelaku yang diduga berinisial JFJ (25).

Kompas TV Kasus Penganiayaan Anak Masih Kerap Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com