Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kritik Percepatan Lelang Program 2017, Ini Penjelasan Ahok

Kompas.com - 22/10/2016, 13:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPRD DKI Jakarta mengkritik langkah beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI yang melakukan lelang program tahun anggaran 2017 sebelum pembahasan APBD. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memandang wajar hal tersebut.

"(Lelang program sebelum pembahasan APBD) boleh secara undang-undang supaya pembangunan lebih cepat," kata Basuki atau Ahok, di RPTRA Semper Barat, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2016).

Dia menegaskan, ada landasan hukum dalam pelaksanaan lelang sebelum pembahasan APBD, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa Pasal 73.

Di mana untuk kondisi tertentu dapat dilakukan pelelangan mendahului Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

"Kalau enggak (ada landasan hukumnya), ya saya ditangkap dong," kata Ahok.

Ahok menjelaskan, sebelum Pemprov DKI Jakarta sudah ada kementerian yang melakukan percepatan lelang. Kementerian tersebut yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).

"Kamu tahu enggak Kementerian PU? Pak Basuki (Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono) sudah lelang program belum? Sudah, jadinya bisa lebih cepat," kata Ahok.

Ada 13 paket program pada tahun anggaran 2017 yang sudah dilelang dengan nilai Rp 4,42 triliun. Selain itu, sudah ada program yang menemukan pemenang lelang, yakni manajemen konstruksi Sky Hospital RSUD Tarakan, Jakarta Barat.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan proses lelang. Pasalnya, DPRD dan Pemprov DKI Jakarta belum membahas program yang sudah dilelang tersebut.

Menurut dia, lelang baru dapat dilaksanakan setelah paripurna APBD. Saat ini, lanjut dia, ada enam SKPD DKI yang melakukan percepatan lelang. (Baca: DKI Lelang Proyek Sebelum Pembahasan APBD 2017, DPRD Minta KPK Turun Tangan)

Adapun temuan yang dimaksud Taufik adalah lelang pelaksanaan fisik pembangunan rumah susun Polri di Pesing, Jakarta Barat; pelaksanaan fisik pembangunan rumah susun di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat; pelaksanaan fisik pembangunan rumah susun di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Pusat; pelaksanaan fisik pembangunan rumah susun Blok Nagrak Jakarta Utara; belanja modal pengadaan perangkat lunak (video analytics); dan lainnya.

Kompas TV Beginilah Cara Penggunaan Kartu BPJS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com