JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 600 personel polisi untuk mengamankan proses penetapan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016) sore ini.
"Kami sudah siagakan 600 personel untuk mengamankan acara tersebut. Personel ini disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi saat kegiatan tersebut (penetapan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Senin.
Soal rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan arus lalu lintas sebagai imbas dari kegiatan tersebut, Awi mengatakan hal itu akan tergantung pada situasi dilapangan.
"Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Mengingat jam 16.00 WIB itu berbarengan dengan orang pulang kantor ya. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kepadatan arus," ucapnya.
Awi mengimbau para pendukung pasangan calon agar tidak hadir dalam kegiatan tersebut. Hal ini untuk mencegah terjadinya gesekan antar pendukung para pasangan calon.
"Selain itu, pelataran Balai Sudirman tidak begitu besar ya, dikhawatirkan nanti pendukung para pasangan calon akan tumpah ke jalan dan menyebabkan kemacetan," kata Awi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.