JAKARTA, KOMPAS.com - Afrizal (14), seorang bocah yang jadi korban ledakan di Pizza Hut Delivery (PHD) di Jatimurni, Bekasi Kota, Jawa Barat, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Afrizal kondisinya kini disebut sudah mulai stabil. Hal itu disampaikan kakak korban, Edi Novendra, Senin (24/10/2016). Edi mengatakan, kondisi adiknya itu sudah stabil pasca operasi yang dilakukan pihak RS Polri tadi malam.
Korban diketahui mengalami luka di bagian kepala. "Kalau dia kondisinya tambah baik. Sudah stabil, sudah bisa bicara," kata Edi, saat dihubungi Kompas.com.
Edi melanjutkan, adiknya itu harus menjalani operasi selama dua jam pada malam tadi. Operasi oleh dokter RS Polri menurutnya berjalan baik.
"Penanganan sangat bagus orang dari rumah sakit, sama penanggung jawabnya PHD juga sudah ambil tindakan," ujar Edi. (Baca: Ledakan Kuat di PHD Jatimurni Berasal dari Elpiji 50 Kg, Tidak Ada Korban Jiwa)
Afrizal disebut sebagai warga sekitar yang tempat tinggalnya ikut terkena ledakan sehingga membuat dirinya terluka. Afrizal sekarang sudah berada di ruang perawatan VIP RS Polri.
Belum diketahui kapan korban sudah bisa pulang dari perawatannya. Selain Afrizal, ada satu lagi korban luka yakni seorang pedagang gorengan yang berjualan di depan sebuah minimarket Alfamidi yang ikut terkena ledakan.
Korban diketahui terluka parah akibat terpental saat ledakan terjadi. Hanya saja, identitas tukang gorengan tersebut belum diketahui.
Sementara itu, informasi di lokasi kejadian, polisi hari ini melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan.
Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Umar Surya Fana dan Kepala Polsek Pondok Gede Komisaris Sukadi belum dapat dihubungi mengenai kasus ini. (Baca: Ledakan Terasa hingga 200 Meter, Penjual Gorengan Terpental dan Terluka Parah)