Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagub-Cawagub Resmi Ditetapkan KPU DKI, Pendukung Adu Kencang Yel-yel

Kompas.com - 24/10/2016, 18:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana Balai Sudirman menjadi riuh setelah Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menetapkan tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pendukung masing-masing pasangan calon meneriakkan yel-yel mereka. 

Tim pemenangan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat lebih dulu meneriakkan yel-yelnya. 

"Kerja, kerja, menang! Kerja, kerja, menang!" teriak para pendukung Ahok-Djarot, di Balai Sudirman, Tebet, Senin (24/10/2016) sore. 

(Baca: Pilkada DKI 2017 Resmi Diikuti Tiga Pasang Cagub-Cawagub)

Tim pemenangan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni tidak mau kalah. Mereka menyanyikan yel-yel dukungan untuk Agus-Sylviana dengan suara lebih keras daripada pendukung Ahok-Djarot. 

"Agus-Sylvi siapa yang punya, Agus-Sylvi siapa yang punya, Agus-Sylvi siapa yang punya, yang punya ya Jakarta," teriak pendukung Agus-Sylvi. 

Lalu, pendukung Ahok-Djarot kembali meneriakkan yel dengan lebih kencang lagi. Suasana di ruangan itu semakin riuh. 

Sementara, pendukung Anies Baswedan, Sandiaga Uno, juga ikut menyanyikan yel-yel. Namun mereka seolah tidak berniat untuk adu kencang dengan dua tim pemenangan pasangan lain. Mereka bernyanyi sambil mengangkat lima jari ke atas. 

"Anies Sandiaga, kuingin, kita harus menang," teriak mereka. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Soemarno memastikan Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur. Keputusan itu disampaikan setelah KPU DKI Jakarta menetapkan bahwa persyaratan yang diserahkan tiga pasang bakal cagub-cawagub tersebut sudah lengkap dan memenuhi syarat. 

Pasangan pertama adalah Ahok dan Djarot yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. 

Pasangan cagub dan cawagub DKI yang kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan. 

Adapun pasangan cagub dan cawagub ketiga adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Setelah menetapkan pasangan cagub-cawagub, KPU DKI Jakarta akan mengundi nomor urut pasangan cagub-cawagub pada Selasa (25/10/2016).

Kompas TVKPU Tetapkan 3 Pasangan Cagub DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com