Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ditetapkan, Cagub-Cawagub DKI Akan Dikawal 10 Polisi Setiap Hari

Kompas.com - 24/10/2016, 19:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan dikawal masing-masing oleh 10 polisi. Polisi ini akan mendampingi mereka setiap hari di segala aktivitas mereka.

"Ada tiga pasang calon, satu calon dikawal 10 orang, berarti ada 60 polisi," ujar Kepala Polda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan di Balai Sudirman, Senin (24/10/2016).

Pengawalan polisi dimulai mulai malam ini setelah tiga pasang calon ditetapkan oleh KPU DKI sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Iriawan mengatakan hal ini agar semua calon merasa tenang dan aman saat berkampanye.

Iriawan mengatakan sebenarnya Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan hingga 20 polisi untuk satu calon. Namun, hanya 10 polisi saja yang melekat dengan calon gubernur atau wakil gubernur.

Sisanya merupakan pasukan tambahan jika pengawalan yang ada masih kurang. Iriawan tidak mempermasalahkan jika masing-masing calon sudah memiliki pengawal sendiri. Polda Metro Jaya akan tetap memberi pengawalan.

"Yang lain pun kalau sudah ada itu silakan tapi kita tetap tambahkan," kata dia.

Iriawan mengatakan pengamanan ini tidak hanya terhadap calon gubernur dan wakil gubernur saja. Melainkan juga untuk keluarga para calon. Rumah para calon juga akan dijaga oleh polisi.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Soemarno memastikan Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur. Pasangan pertama adalah Ahok dan Djarot yang didukung oleh 4 partai politik.

Empat partai pengusung Ahok-Djarot adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Pasangan cagub dan cawagub DKI yang kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. (Baca: Polda Metro Jaya Beri Pengawalan Melekat pada Cagub-Cawagub DKI)

Pasangan ini diusung empat partai politk, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan. Adapun pasangan cagub dan cawagub ketiga adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pasangan ini diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Kompas TVSandiaga Uno: Saya Siap Dipilih dan Siap Belum Dipilih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com