JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris dan penata musik Titi Rajo Bintang mengaku sudah lama menyukai calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Titi menyebut dirinya sebagai penggemar atau fans Ahok.
Bagi Titi, ada sesuatu pada diri Ahok yang membuatnya “jatuh cinta” pada pandangan pertama.
"Saya biasanya kalau jatuh cinta pada pandangan pertama, saya bilang berarti ada sesuatu yang menggerakkan hati saya. Ada sesuatu yang dari manusianya sendiri, itu yang mungkin orang banyak lupakan," kata Titi, Senin (24/10/2016).
Titi pertama kali bertemu Ahok pada sebuah kesempatan makan malam di rumah dinas Gubernur Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada 2 September 2016.
Saat itu, Ahok makan malam bersama para artis, di antaranya Titi, Maia Estianty, Dewi Persik, Isyana Sarasvati.
Pada pertemuan pertama itu, Titi mengaku banyak berbagi cerita dengan Ahok, mulai dari hal-hal yang penting hingga hal yang tidak penting. Dia menuliskan kesan-kesannya terhadap Ahok di akun Twitter-nya dengan tagar #KetemuAhok.
Titi menyampaikan, Ahok memiliki hati nurani yang baik. Dia melihat figur Ahok sebagai sosok pemimpin yang baik, jujur, dan apa adanya.
Titi mengaku, biasanya dia tidak banyak mendengar dan mengikuti perkembangan politik di Indonesia. Dia juga jarang mendengar kesuksesan-kesuksesan yang dicapai para pemimpin. Namun hal itu tidak terjadi setelah Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Tapi ketika Pak Ahok yang muncul, enggak tahu kenapa, saya orang yang agak cuek sebenarnya jadi tertarik dan pengin tahu lebih dalam soal Ahok ini," kata dia.
Selain jatuh hati pada figur Ahok, Titi juga jatuh hati pada banyak program yang dikerjakan pada masa kepemimpinan Ahok. Walaupun dia mengakui, mungkin banyak dari cara kepemimpinan Ahok yang tidak bisa diterima begitu saja oleh masyarakat.
Titi pun pernah meminta Ahok untuk tidak banyak marah-marah. Menurut Titi, ada ucapannya yang membuat Ahok terdiam.
"'Pak, boleh marah sih Pak, tetapi jangan pakai amarah. Dia (Ahok) langsung diam. Jadi, saya pun yang istilahnya masyarakat biasa, juga didengerin sama dia, dia sampai terdiam begitu," kata Titi.
Titi menuturkan, meskipun dia mengidolakan Ahok dan telah menjadi juru bicara tim pemenangan, Titi mengaku tak akan membenarkan semua perilaku Ahok jika itu memang salah. Dia akan tetap menegur Ahok jika Ahok mengecewakannya dan masyarakat.
Titi mengatakan, Ahok mau mendengarkan ucapan dan menerima masukannya. Oleh karena itu, Titi merasa seperti berbicara dengan kakak atau orangtuanya sendiri saat berbicara dengan Ahok.