JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku belum tahu siapa pejabat dari Kementerian Dalam Negeri yang akan ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI.
Ahok menyatakan, dirinya tidak tahu karena tak sempat menanyakannya ke Presiden Joko Widodo saat dia menghadap Presiden, Senin (24/10/2016) kemarin.
"Enggak tahu. Aku juga enggak nanya," kata Ahok di Balai Kota, Selasa.
Ahok sudah ditetapkan sebagai calon gubernur yang akan maju pada Pilkada 2017. Sesuai peraturan yang berlaku, kepala daerah petahana yang mencalonkan kembali di daerah yang sama wajib cuti selama masa kampanye.
Selama cuti, posisi Gubernur DKI akan diisi pejabat eselon I dari Kemendagri yang berstatus Plt.
Meski mengaku tidak tahu, Ahok memprediksi pejabat eselon I yang akan menggantikannya bukanlah pejabat yang menempati posisi Sekretaris Jenderal di Kemendagri.
"Biasanya enggak mungkin Sekjen. Sekjen terlalu sibuk. Logikanya pasti bukan Sekjen," ujar Ahok.
Pelantikan Plt yang akan mengisi posisi sebagai Gubernur DKI akan dilakukan pada Rabu besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.