JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 700 personel kepolisian untuk melakukan pengamanan pengundian nomor urut calon untuk Pilkada DKI 2017 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10/2016).
Jumlah personel ini lebih banyak dibandingkan personel keamanan saat penetapan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, kemarin Senin (24/10/2016) yang hanya 600 personel kepolisian.
"Tentunya kegiatan tersebut karena ada evaluasi dari pengamanan kemarin ada beberapa penekanan dan ada penebalan untuk hari ini, 700 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Selasa.
Selain 700 personel itu, lanjut Awi, juga disiagakan personel yang stand by di Mapolda Metro Jaya. Personel tersebut akan dikerahkan jika eskalasi massa pendukung pasangan calon lebih dari yang diperkirakan.
Awi enggan merincikan berapa banyak massa pendukung yang akan datang ke lokasi tersebut. (Baca: Anggaran Pengamanan Pilkada DKI Capai Rp 66 Miliar)
"Namun tidak tutup kemungkinan mereka kan bawa massa dari titik kumpul, kita kan wait and see, cadangan di komando sewaktu-waktu bisa digerakkan terkait adanya perkembangan situasi," ucapnya.
Awi mengimbau kepada para pendukung pasangan calon agar tidak membawa massa berlebihan saat berlangsungnya acara tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.