JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meyakini Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono akan dapat menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI dengan baik. Keyakinannnya itu muncul setelah ia bertemu dengan Soni.
"Saya pertama kali ketemu Pak Soni Sumarsono, kalau dari fotonya sih orangnya kurang baik. Belum kenal waktu itu. Tapi begitu ketemu orangnya ternyata orang baik. Berarti Pak Mendagri enggak salah pilihnya, Pak," kata Ahok.
Pernyataan itu disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara peresmian Plt Gubernur dan serah terima nota pengantar tugas di Gedung Kemendagri, Rabu (26/10/2016) siang. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo turut hadir dalam acara itu.
"Makanya kadang-kadang orang itu harus ketemu. Bukan hanya lihat foto saja," ujar Ahok.
Soni akan aktif menjalankan tugasnya per 28 Oktober 2016. Dalam surat keputusan (SK) Mendagri yang dibacakan dalam acara peresmian Plt Gubernur dan serah terima nota pengantar tugas, disebutkan bahwa Soni memiliki sejumlah kewenangan, salah satunya terlibat dalam penyusuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2017.
Ahok meyakini dengan pengalaman yang dimiliki Soni, penyusunan APBD DKI 2017 akan berjalan lancar dan bisa disahkan tepat waktu.
"Ada beberapa PR (pekerjaan rumah) nanti akan kami sampaikan. Misalnya bantuan kepada Bekasi itu harus diselesaikan," ucap Ahok.
Soni menjadi pejabat pengisi sementara kursi Gubernur DKI terhitung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Jabatan Gubernur DKI Jakarta untuk sementara ditinggal oleh Ahok yang harus cuti selama masa kampanye menghadapi Pilkada DKI 2017.
"Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan kita kerja sama dengan baik. Selamat untuk Pak Sumarsono dipercaya untuk mengemmban tungas ini," kata Ahok menutup sambutannya.