Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pengunjung Sidang Pengadilan Jessica Pakai Kaus "Justice for Mirna"

Kompas.com - 27/10/2016, 10:35 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung di ruang sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016) pagi, tampak mengenakan pakaian yang sama. Mereka memakai baju kaus dengan gambar wajah Mirna serta tulisan "Justice for Mirna".

"Saya dapat ini dari suami almarhumah (Mirna), Mas Arief," kata Agafi, mahasiswa Universitas Terbuka kepada Kompas.com.

Menurut Agafi, dia dan beberapa penonton sidang kasus kematian Mirna memang sudah mendapatkan kaus dan pin dengan gambar dan tulisan yang sama sebelum tiba di pengadilan. Agafi juga menyebut dirinya sebagai simpatisan keluarga Mirna dan telah ikut belasan persidangan selama ini.

"Jadi saya memang sediakan waktu khusus untuk ikut sidang ini terus. Buat tugas kuliah juga, penelitian," kata Agafi.

Pengunjung lainnya yang mengenakan kaus tersebut adalah Yuli. Ia mengaku sengaja datang ke persidangan supaya bisa lihat secara langsung. Ibu rumah tangga itu mengungkapkan, rasa penasarannya baru bisa terpenuhi jika dia menonton dan melihat langsung bagaimana perjalanan kasus itu.

"Nonton di TV itu enggak puas," kata Yuli.

Ketika ditanya apakah tugasnya sebagai ibu rumah tangga terganggu karena rutin menonton sidang? Yuli menjawab bahwa tugasnya sama sekali tidak terganggu. Soalnya, anak-anaknya sudah dewasa sehingga dia memiliki cukup banyak waktu luang.

Sidang pengadilan terhadap Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus kematian Mirna itu, digelar mulai pukul 10.00 WIB hari ini. Agenda sidang adalah mendengar putusan majelis hakim terhadap Jessica.

Kompas TV Jelang Vonis, Jessica Perbanyak Berdoa di Vihara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com