Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Sidang Vonis Jessica "Nobar" di Lantai 1 PN Jakpus

Kompas.com - 27/10/2016, 14:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang putusan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016). Sidang putusan dimulai sejak sekitar pukul 13.00 WIB.

Banyaknya pengunjung yang ingin menyaksikan langsung sidang putusan membuat sebagian pengunjung tidak bisa masuk. Mereka akhirnya menonton jalannya sidang dari siaran langsung televisi di lobi luar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Banyak pula pengunjung yang menonton di ruang tunggu sidang yang ada di lantai 1 PN Jakarta Pusat, termasuk keluarga Mirna.

Salah satu pengunjung, Untung Suropati (76), terpaksa duduk lesehan di lobi luar PN Jakarta Pusat untuk menonton sidang putusan Jessica. Untung mengaku datang dari Banten.

Dia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 04.30 WIB. Namun, saat tiba di PN Jakarta Pusat, dia sudah tidak diizinkan masuk karena ruangan sidang sudah penuh.

"Tadi pagi enggak bisa masuk, ya udah di sini aja. Kita terima kenyataan aja, situasinya kan begini (penuh)," ujar Untung.

Selain Untung, ada pula beberapa pengunjung yang duduk lesehan untuk menonton sidang. Sebagian dari mereka juga berdiri dan memperhatikan materi putusan yang tengah dibacakan majelis hakim.

Sementara itu, dari siaran televisi, Jessica tampak beberapa kali menunduk mendengarkan materi putusan. Dia juga beberapa kali menengok ke arah tim kuasa hukumnya dan beberapa kali menarik napas.

Jessica tampak beberapa kali menarik napas saat majelis hakim membacakan materi putusan. Dia juga sempat mendengarkan posisi duduknya.

Dalam kasus ini, Mirna meninggal seusai meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016. Jaksa menuntut Jessica dengan 20 tahun hukuman penjara. Jessica dinilai telah melanggar Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Kompas TV Tiga Hari Jelang Pembacaan Vonis Jessica
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com