Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Agenda Kampanye Perdana Tiga Paslon Gubernur DKI Hari Ini?

Kompas.com - 28/10/2016, 09:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Jumat (28/10/2016) ini, tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah bisa melakukan kegiatan kampanye. Tidak ada jadwal khusus yang diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI untuk kegiatan kampanye. Setiap pasangan calon sudah bebas berkampanye.

Dari jenisnya, kegiatan kampanye bisa berupa penyebaran bahan atau alat peraga, bertemu relawan, blusukan, rapat pertemuan terbatas, rapat umum, atau melalui media sosial.

Khusus untuk kampanye rapat umum, jadwalnya diatur oleh KPU DKI.

"Jadi yang dijadwal (KPU DKI) itu hanya kegiatan kampanye dalam bentuk rapat umum yang mengumpulkan massa ribuan orang saja," kata Ketua KPU DKI Sumarno, Kamis kemarin.

Kampanye dalam bentuk rapat umum, lanjut Sumarno, akan dibuat bergiliran setiap pasangan.

Selama masa kampanye kurang lebih empat bulan ke depan, Sumarno memperkirakan setiap pasangan calon hanya melakukan rapat umum sekitar dua sampai tiga kali saja.

Kampanye Perdana

Publik menanti seperti apa kampanye di hari pertama setiap pasangan calon. Namun, dalam wawancara kemarin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok malah mengaku bingung dan belum tahu apa yang hendak dilakukan.

"Besok saya enggak tahu, kayaknya belum kampanye besok. Besok mau ngapain ya? Saya belum tahu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.

Belum ada kepastian soal agenda kampanye Ahok pada hari pertama ini. Ahok mulai cuti dari tugasnya sebagai gubernur pada hari ini.

Lain lagi dengan calon gubernur Anies Baswedan. Ia pulang kampung ke Yogyakarta untuk meminta doa restu kepada ibundanya.

"Hari ini, saya pulang ke Yogya. Besok mulai masa kampanye di Jakarta. Tadi saya pulang ke rumah untuk meminta doa restu kepada Ibu," kata Anies di TMP Kusuma Negara, Kamis (27/10/2016).

Anies pergi ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara setelah meminta doa restu sang ibu. Di lokasi ini, ia berziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Menurut jadwal dari tim pemenangan Anies-Sandiaga, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu pada Jumat pagi ini akan takziah ke tokoh PKS, KH. Ruslan Effendi (Ustaz Lani) di Jalan Bukit Duri Tanjakan IV, Tebet, Jakarta Selatan.

Ada pun Agus Yudhoyono kemarin banyak melakukan kegiatan internal. Meski begitu juru bicara tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yaitu Rico Rustombi, menyinggung agar relawan Agus-Sylvi tidak membawa anak-anak dalam kampanye.

"Kami akan saling ingatkan kepada siapa pun di situ (bila membawa anak-anak) untuk tidak masuk kampanye Mas Agus," kata Rico saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis.

Rencana kegiatan Agus di hari pertama kampanye, menurut jadwal dari tim pemenangannya, adalah pada Jumat pagi hingga pukul 11.30 WIB akan melakukan kegiatan internal. Setelahnya baru ada jadwal shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa.

Namun agenda para cagub DKI yang sudah ada itu bisa saja berubah. Perubahan agenda secara mendadak acap kali terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com