JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan mulai melakukan uji coba penutupan sejumlah simpang di Jalan RS Fatmawati yang kerap menjadi titik kemacetan.
Kepala Sudinhubtrans Jakarta Selatan Christianto mengatakan, pihaknya masih berusaha memasang movable concrete barrier (MCB) dan sling atau tali di tengah kemacetan.
"Kami masih proses, sekarang terkendala cuaca karena hujan, itu jalan juga ramai terus, cuma sebentar sepinya, kan lama pasang MCB itu," ujarnya ketika dihubungi, Jumat (28/10/2016).
Pantauan Kompas.com, dua anggota Dishub memasang MCB di sejumlah titik. Semalam, MCB juga sudah dipasang walau hanya sebagian. Namun, karena simpang belum tertutup, kemacetan masih terjadi.
Simpang akan ditutup yaitu Jalan Anuraga Raya, Jalan Lebak Bulus I, Jalan Lebak Bulus II, Jalan Lebak Bulus III, dan Jalan Wijaya Kusuma Raya atau Dapur Susu. Adapun titik u-turn sendiri maupun rambunya belum terlihat.
Dengan ditutupnya simpul ini, diharapkan kemacetan di sepanjang Jalan RS Fatmawati hingga Lebak Bulus bisa berkurang.
Sementara itu, di ruas Jalan Pasar Minggu, dua dari delapan simpang yang kerap membuat macet juga sudah ditutup. Adapun sisanya seperti Asrama Brimob, depan Jalan H Samali, depan Kantor Partai Bulan Bintang (PBB), Kalibata Selatan atau Empang Tiga, Kalibata Tengah atau Pomad, dan simpang Duren Tiga Selatan masih dalam proses penutupan.
"Ini semua kan uji coba, kalau nanti malah membuat macet atau tidak berpengaruh yang kembalikan lagi seprtti seperti sebelumnya," kata Christianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.