JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diterima warga DKI nilainya kecil. Hal ini ia sampaikan setelah mendengar keluhan warga di Jalan Penganten Ali, RT 11 RW 06, Ciracas, Jakarta Timur, soal KJP.
Oleh karenanya, Anies menyatakan, jika dirinya terpilih menjadi gubernur DKI, maka ia akan mengizinkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) masuk ke Jakarta.
"Jadi kalau saya jadi gubernur, Kartu Indonesia Pintar saya izinkan (di Jakarta) biar rakyat Jakarta dapat dobel (dengan KJP)," kata Anies, di lokasi, Sabtu (29/10/2016) malam.
Anies menyebut, saat dirinya masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, ia pernah mengirim surat ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar KIP bisa dipakai pelajar di Jakarta. Namun, Anies menyebut Ahok menolaknya.
"Waktu saya masih jadi Menteri, saya pernah mengirim surat. Dan waktu itu langsung dijawab Pak Gubernur tidak diizinkan (KIP)," ujar Anies. (Baca: Anies Keluhkan KIP yang Tidak Bisa Masuk Jakarta karena Ditolak Ahok)