JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Polda Metro Jaya menemukan puluhan akun media sosial yang menyebarkan isu provokatif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, polisi terus memantau pergerakan media sosial selama berlangsungnya Pilkada DKI 2017.
(Baca juga: Masyarakat Diingatkan Tak Gampang Percaya Berita di Media Sosial yang Menyulut Konflik)
Namun, Awi enggan merinci akun mana saja yang menyebarkan isu provokatif tersebut.
"Kalau datanya tidak bisa saya sampaikan, tetapi kalau akun-akunnya banyak. Ada puluhan pokoknya," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/11/2016).
Awi menyampaikan, akun-akun tersebut ada yang menggunakan nama samaran, ada pula yang menggunakan nama asli.
"Pokoknya ada-lah (akun anonymous dan nama asli), penyidik tahu itu, kapan dia harus bergerak, kapan dia harus mengambil tindakan itu proses," ucap dia.
(Baca juga: Polisi Imbau Warga Jangan Mudah Termakan Isu di Media Sosial)
Menurut dia, Bidang Humas bersama Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terus memantau media sosial.
Pihaknya pun secara rutin melaporkan kepada Kapolda Metro Jaya terkait temuan di media sosial saat rapat analisis dan evaluasi yang digelar setiap pekannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.