JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3, Sandiaga Uno, mengaku belum tahu soal temuan dugaan pelanggaran kampanye dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Utara.
Dugaan itu ditemukan saat Anies Baswedan-Sandiaga Uno menghadiri acara kampanye relawan di Jakarta Utara, Minggu (30/10/2016).
"Saya baru dengar sekarang, tapi semua pelanggaran harus ditindaklanjuti," kata Sandiaga di Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).
Sandiaga berharap ke depan akan lebih baik lagi perihal kampanye. Kendati demikian, Sandiaga belum buka suara apakah kampanye salah atau tidak.
Ketua Panwaslu Jakarta Utara Ahmad Halim sebelumnya mengatakan, pihaknya menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan relawan pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, saat mereka mengadakan kampanye di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (30/10/2016).
Berdasarkan informasi yang diterima Halim dari anggotanya, relawan yang mengadakan acara tersebut tidak terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pelanggaran lainnya, kata Halim, banyak anak yang hadir dalam kegiatan kampanye tersebut.
Padahal, berdasarkan aturan tentang pilkada, anak-anak tak boleh diikutsertakan dalam kegiatan kampanye.