JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga yang tinggal di pinggir Kali Krukut pesimistis tentang nasib mereka yang terancam digusur Pemprov DKI. Mereka tidak yakin para cagub yang mendatangi mereka tidak melakukan penggusuran.
"Ah, nanti kalau sudah jadi (gubernur) bakalan digusur-gusur juga," kata seorang bapak yang tinggal di Kelurahan Glodok dan Kelurahan Krukut, Kamis (3/11/2016).
Sindiran itu dikatakannya saat kunjungan cagub nomor tiga, Anies Baswedan, di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Berbeda dengan bapak itu, tampak ibu-ibu justru menghampiri Anies untuk berfoto dan meminta dia berjanji. Janji yang diminta oleh warga adalah tidak ada penggusuran di tempat mereka tinggal, yakni di sepanjang aliran Kali Krukut.
"Pak Anies, jangan lupa ya, jangan digusur, cukup segini saja," kata seorang ibu.
Kepada warga, Anies mengatakan, penataan aliran sungai merupakan hal yang penting. Dia juga berjanji, jika pada akhirnya warga harus direlokasi, cara yang dipakai adalah cara yang manusiawi serta mengutamakan dialog.
Anies juga menilai, ada kemungkinan pemberian ganti rugi bila tanah atau bangunan yang ditertibkan berstatus hak milik yang jelas.