Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hari Jumat Rasa Sabtu Ini Mah, Enak Banget..."

Kompas.com - 04/11/2016, 10:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalanan Jakarta, Jumat (4/11/2016), pagi ini terpantau lengang. Arus lalu lintas yang biasanya sudah padat sejak pukul 06.00, kini terpantau ramai lancar.

Seperti yang Kompas.com alami mulai dari kawasan Meruya, Jakarta Barat, hingga gedung Balai Kota DKI Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9, Jakarta Pusat.

Biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai gedung Balai Kota. Kali ini, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Biasanya, kepadatan lalu lintas sudah terpantau sejak di pinggir Tol Kebon Jeruk-Tangerang. Kemudian berlanjut ke fly over Slipi hingga Jati Baru, Tanah Abang.

Namun kali ini, tak ada kepadatan arus lalu lintas seperti biasanya. Hal senada juga diungkapkan oleh Dinda. Salah seorang karyawan swasta yang bekerja di sebuah perusahaan garmen di kawasan Cideng, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia tetap masuk pada Jumat ini.

Meskipun ada aksi damai yang akan dilakukan oleh sejumlah organisasi masyarakat untuk menuntut Kepolisian mengusut kasus penistaan agama yang dituduhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dia mengatakan, perusahaannya tidak membuat kebijakan untuk libur pada Jumat ini.

"Tapi jalanan lancar ya, hari Jumat rasa Sabtu ini mah. Enak banget, biasa sampai 40 menit, sekarang 15 menit aja dari rumah," kata Dinda.

Kemudian Kiki, seorang karyawan swasta yang bekerja di sebuah perusahaan migas di kawasan Gatot Subroto mengaku diliburkan oleh perusahaannya khusus Jumat ini. Hanya saja, perusahaannya tidak menjelaskan detail alasan meliburkan para pegawainya tersebut.

"Tapi yang boleh libur cuma pegawai ceweknya saja, yang cowok tetap masuk. Enggak tau deh kenapa. Mudah-mudahan jalanan lancar sampai besok-besok," kata Kiki.

Kepala UP Smart City, Setiaji, juga mengungkapkan kekagumannya melihat jalanan Jakarta hari ini. Saat mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninjau Jakarta Smart City Lounge, Setiaji sempat membuka aplikasi Waze melalui layar besar. Dia heran melihat lengangnya Jakarta pada Jumat ini.

"Luar biasa Jakarta hari ini lengang banget. Pantauan lalu lintas luar biasa, yang terpantau merah (lalu lintas macet) cuma di kawasan Ring 1 saja," kata Setiaji kepada Sumarsono.

Kompas TV Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Kasus Penistaan Agama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com