Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Blusukan, Anies Beli Petai hingga Mampir ke Pernikahan Warga

Kompas.com - 05/11/2016, 13:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, blusukan ke Gang Bidan, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2016).

Anies memulai blusukan usai berdialog dengan sejumlah warga dengan mengunjungi Pasar Deprok, pasar kaget di tengah-tengah permukiman.

Tak lama berjalan di pasar itu, Anies tertarik melihat pedagang petai.

"Berapa ini bu petainya?" tanya Anies kepada pedagang di Pasar Deprok, Jakarta, Sabtu.

"Rp 25.000 Pak. Beli semua dong Rp 100.000," kata pedagang.

Anies akhirnya membeli satu renceng berisi 10 bonggol petai seharga Rp 25.000.

"Saya suka banget makan petai ini. Apalagi dimasak pakai cabai merah," katanya disambut gelak tawa warga sekitar.

Baru meninggalkan tukang petai, Anies dipanggil seorang pedagang buah-buahan.

"Pak Gubernur beli ini dong. Ada pisang, alpukat. Borong pak," kata pedagang buah kepada Anies.

Anies awalnya terlihat kurang tertarik, tetapi kemudian dia berjongkok dan melihat buah-buahan yang dijajakan.

Mantan menteri pendidikan itu kemudian memilih pisang karena bisa langsung disantap.

"Yang ini aja pak banyakan," kata pedagang.

Anies kemudian memilih pisang seharga Rp 10.000 sesisir dan membeli dengan menggunakan uang Rp 20.000.

"Kembaliannya ya bu. Kalo enggak kembali nanti dibilang money politic," ujar Anies sembari tertawa.

Usai membeli petai dan pisang, Anies mampir ke pernikahan warga yang tak jauh dari pasar kaget itu.

Warga yang sedang menggelar pesta pernikahan adalah Siti Naafiatun dan Bahrudin. Keduanya tampak semringah saat Anies datang berkunjung.

"Itu dia itu Mas Aniesnya," kata mempelai perempuanya.

Anies tak lama berada di pesta pernikahan tersebut. Seetlah bersalaman dan berfoto, dia melanjutkan blusukan-nya.

Anies maju bersama cawagubnya, Sandiaga Uno. Keduanya didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com