JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta dengan nooro pemilihan tiga pada Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno, menyatakan prihatin dengan aksi penolakan terhadap kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor pemilihan dua.
Sandiaga bertanya-tanya ketika mengetahui bahwa tak hanya agenda Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ditolak warga. Agenda kampanye Djarot Saiful Hidayat juga ditolak.
"Masa sih, ini valid nih?," tanya Sandiaga, saat dimintai tanggapan soal penolakan itu pada Minggu (6/11/2016), usai menemui warga RT 12 RW 04, Kramatjati, Jakarta Timur.
Sandiaga menyatakan, dirinya punya komitmen untuk demokrasi yang sejuk. Dirinya menilai, jika tidak menyukai orang atau salah satu pasangan calon, jangan dibenci, dicaci, atau diusir. Pasangan itu cukup tidak usah dipilih saat pemungutan suara pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Saya prihatin sekali kalau memang seperti itu, cara-cara pengusiran seperti itu rasanya bukan budaya kita ya. Tapi saya berharap lebih ada sebuah toleransi, biarkan mereka berkampanye," kata Sandiaga.
Dirinya lalu mencontohkan kejadian yang dia alami ketika berkampanye di Pasar Ciracas. Sandiaga merasa mendapat banyak dukungan dari pedagang dan pengunjung pasar. Namun, dirinya bertemu seorang ibu yang mati-matian mendukung Ahok.
"Dan ibu-ibu dari Sumatera Utara itu bilang tetap nomor dua-tetap nomor dua, tapi kita bersahabat, kita berpelukan dan ibu itu tetap nomor dua," kata Sandiaga.
"Ya, itu adalah bentuk dari demokrasi sejuk, menyatupadukan kita. Kita boleh berbeda pendapat tapi kita harus menghargai pilihan dan pendapat orang lain," tambah Sandiaga.
Sandiaga berharap agar ada kedewasaan berpolitik.
Demo 4 November, lanjut Sandiaga, sudah cukup kondusif meski ia menyatakan di akhir demonstrasi itu ada insiden kericuhan.
"Mari kita junjung tinggi kalau memang enggak suka ya jangan dipilih aja dan yakinkan teman-temannya enggak usah dipilih," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.