JAKARTA, KOMPAS.com - Apa pun dilakukan Sandiaga untuk menjangkau warga dalam kampanyenya ke beberapa enam kelurahan di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2016).
Setelah sebelumnya panas-panasan di Rorotan untuk berada di tengah warga, di Kampung Rawa Malang, Semper Timur, Sandiaga berdiri di atas bangku plastik yang harusnya didudukinya.
Kampanye warga yang digelar di lapangan futsal di mana warga berdiri untuk mendengarkan, membuat Sandiaga tak terlihat jika duduk atau berdiri biasa. Ia pun berinisiatif memanjat bangkunya.
"Ini saya naik aja biar kelihatan ya semua," kata Sandiaga sambil dipegangi pengawalnya.
Di hadapan puluhan ibu-ibu Kampung Rawa Malang, Sandiaga memperkenalkan dirinya dan tiga program andalan Anies dan dirinya.
"Nama saya Haji Sandiaga Salahuddin Uno, biasa dipanggil Bang Sandi. Bang siapa?" lempar Sandi ke warga.
Sandiaga mengatakan tiga program unggulannya yang pertama adalah pendidikan. Ia dan Anies akan meneruskan subsidi pendidikan yang kini dijalankan, Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Bagi keluarga menengah ke bawah, akan mendapat KJP Plus, yaitu KJP yang diintegrasikan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), sehingga pelajar bisa menerima uang tunai. Kedua, kata Sandiaga adalah program kesejahteraan, dengan upaya menurunkan harga bahan pokok dan menciptakan lapangan pekerjaan. (Baca Pesan Prabowo dan Bawang Putih pada Menu Makan Siang Sandiaga)
Terakhir, Sandiaga menekankan keadilan dalam programnya, sebab menurutnya selama ini pemerintah meninggalkan pembangunan untuk kelas menengah ke bawah.
"Kita fokusnya di kelas menengah ke bawah. Konglomerat enggak ada yang bantu. Tapi kita yang penting berkah karena warga semua ikut sama kita," ujar Sandiaga.