JAKARTA, KOMPAS.com -Sejumlah anak berebut untuk mendapatkan tanda tangan dariWakil Gubernur petahana DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat ia berkunjung ke Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016). Peristiwa itu terjadi saat ia mampir ke salah satu toko elektronik yang ada di lokasi tersebut.
Djarot mampir ke toko elektronik untuk membeli alat pengeras suara yang akan ia gunakan pada masa kampanye Pilkada DKI 2017. Namun ia tidak menemukan barang yang ia cari di tempat itu.
"Saya mau beli toa. Jadi kalau mau ketemu warga kan bisa kedengaran berbicaranya. Tetapi katanya toko ini tidak jual Toa. Nanti kami cari mungkin di Glodok ada kali ya," kata Djarot saat akan meninggalkan toko.
Saat keluar toko itulah, belasan anak-anak sudah menunggunya.
"Ini banyak banget. Mau ngapain kalian," tanya Djarot kepada anak-anak itu.
Rupanya anak-anak ingin meminta tanda tangan dari mantan Wali Kota Blitar itu. Tanpa menjawab pertanyaan Djarot, dua orang anak langsung menyodorkan secarik kertas untuk minta tanda tangan Djarot.
Setelah membubuhkan tanda tangan untuk dua orang anak, salah seorang staf Djarot membagikan kertas kepada anak-anak yang lain. Mereka pun berebutan meminta kertas itu dan langsung menyerbu Djarot.
"Asik dapat tanda tangan Pak Djarot. Hidup Pak Djarot. Salam dua jari," kata seorang anak. Djarot hanya tertawa sambil terus memberikan tanda tangannya kepada anak-anak tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.