Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies soal Keteladanan Ali Sadikin dalam Mengurus Pemakaman Pahlawan

Kompas.com - 10/11/2016, 12:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berbagi pengalaman pribadinya saat mengikuti prosesi pemakaman kakeknya, Abdurrahman Baswedan, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, puluhan tahun lalu.

Saat itu, Anies melihat mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, ikut mengurus pemakaman kakeknya.

"Beliau (Ali) datang ikut memakamkan. Saya baru tahu saat itu, ternyata Bang Ali sengaja menyiapkan blok khusus pahlawan nasional di TPU Tanah Kusir," kata Anies kepada pewarta, Kamis (10/11/2016).

"Beliau mengatur demikian karena ada pahlawan yang tidak mau dimakamkan di taman makam pahlawan, tetapi di tempat biasa saja," ujar Anies.

Adapun makam kakek Anies berada di blok pemakaman para pahlawan di TPU Tanah Kusir. Anies menyebut kakeknya sebagai tokoh pergerakan nasional.

Kakek Anies adalah Wakil Menteri Penerangan kedua RI.

(Baca juga: Hari Pahlawan, Anies Ziarah ke Makam Pahlawan di TPU Tanah Kusir)

Menurut Anies, sikap Ali yang sampai memerhatikan hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepahlawanannya sebagai pemimpin Jakarta saat itu.

Adapun blok khusus yang dimaksud Anies adalah tempat tersendiri di TPU Tanah Kusir yang di dalamnya memang berisi makam para pahlawan, termasuk Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta.

"Dia membuat blok-blok untuk para pahlawan dan dia mendirikan tonggak bambu sama bendera merah putih," kata dia.

"Jadi, beliau (Ali Sadikin) berpikir, biarlah mereka tidak mau dimakamkan di taman makam pahlawan, tetapi saya sebagai yang bertanggung jawab atas Jakarta, tetap akan memberi penghargaan," sambung Anies.

(Baca juga: Anies: Disebut Pahlawan karena Mencintai Bangsa Melebihi Diri Sendiri)

Kompas TV Anies Janji Bangun Ruang Bermain Anak & Remaja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com