JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Indra W Antono, menyatakan musibah kebakaran yang terjadi di Gedung SOHO Podomoro City, tidak mengganggu penjualan unit di gedung tersebut.
Pihak APLN yang mendapat pertanyaan dari para konsumennya, menyatakan sudah menjelaskan bahwa yang terbakar merupakan bagian luar gedung, tidak sampai ke dalam. Indra menyatakan, tidak ada konsumennya yang sampai membatalkan pembelian karena peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu malam.
"Sementara tidak (ada yang mau batal), malah ada yang mau nambah," kata Indra kepada wartawan usai jumpa pers di sebuah kafe di Central Park Mal, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2016).
Gedung yang terbakar itu diketahui memiliki 41 lantai dengan 615 unit ruangan. Kebakaran disebut hanya terjadi di sisi luar, pada kaca yang masih diselimuti plastik.
Corporate Secretary APLN, Justini Omas, menyatakan, pengerjaan gedung tersebut sudah mencapai 95 persen. Kejadian kebakaran itu tidak mengganggu rencana penyerahan unit yang sudah dijual kepada konsumen pada akhir tahun ini.
"SOHO Podomoro City ini sudah ditawarkan sejak 2012. Kami harapkan dapat kami serah terimakan ke konsumen akhir tahun ini," kata Justini.
Namun, untuk memperbaiki kerusakan di luar gedung akibat kebakaran, pihak APLN masih menunggu proses investigasi dari polisi terkait penyebab musibah itu.
"Tunggu hasil investigasi, setelah selesai kami lakukan pemulihan area dan perbaikan semua," kata General Manager Operation Central Park dan Neo Soho, Selvyn.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.