JAKARTA, KOMPAS.com - Sinergi Data Indonesia (SDI) merilis survei Pilkada DKI Jakarta 2017 dari tanggal 21-28 Oktober 2016.
Direktur SDI, Barkah Pattimahu, memaparkan, berdasarkan survei tersebut elektabilitas pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni hanya mendapatkan angka elektabilitas sebesar 17,04 persen.
Dengan demikian pasangan ini berada di nomor "buncit" dari tiga pasangan yang berlaga di ajang pilkada DKI.
Di puncak masih diduduki calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dengan capaian angka sebesar 35,23 persen.
"Jadi orang Jakarta yang memilih Ahok-Djarot masih cukup tinggi," kata Barkah di Kantor SDI, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016).
Posisi kedua ditempati oleh pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 20,24 persen.
Sementara itu, ada sekitar 27,50 persen pemilih belum menentukan pilihan.
Barkah melanjutkan, salah satu faktor yang mempengaruhi elektabilitas Ahok-Djarot tinggi adalah tingkat popularitas pada Ahok.
Tingkat popularitas Ahok mencapai 99,55 persen. Sementara itu popularitas Agus 90 persen dan Anies Baswedan 83,86 persen.
Sampel survei SDI sebanyak 500 orang dengan margin eror sebesar 4,47 persen. Metode survei dengan cara multistage random sampling di lima kota/kabupaten Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.