JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Rico Rustombi, tak mempermasalahkan gaya kampanye calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purmama atau Ahok, yang membuka balai rakyat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Rico, gaya kampanye Agus-Sylviana tetap akan blusukan menemui warga di permukiman. Gaya kampanye ini dia anggap efektif karena dapat bersosialisasi, menyerap aspirasi sekaligus mengetahui kondisi di lapangan.
"Tapi kami merasa lebih efektif kalau langsung bertemu masyarakat di lokasi di mana mereka bermukim," kata Rico, di Ancol, Jakarta Utara, Senin (14/11/2016).
(Baca: Bawaslu Nyatakan Anies-Sandiaga Tak Terbukti Lakukan Politik Uang)
Rico mengatakan, tim pemenangan Ahok-Djarot pasti memiliki alasan saat memilih metode kampanye di Rumah Lembang.
Sama halnya dengan Agus-Sylviana yang memiliki alasan untuk tetap menyapa masyarakat dengan mendatangi langsung permukimannya.
"Jadi kalaupun petahana melakukan kampanye diam, dalam arti kata masyarakat diundang untuk hadir dan menyampaikan aspirasi itu kami tidak ingin mengomentari," ucap Rico.
Rico mengatakan Agus-Sylviana juga memiliki posko pemenangan yang tersebar di Jakarta. Posko itu disebut sebagai rumah rakyat.
"Di mana bisa hadir untuk bisa menyampaikan aspirasi pada saat mereka perlu untuk berkomunikasi dan tidak berkesempatan bertemu dengan Mas Agus atau Mpok Sylvi," kata dia.