Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Janji Anies Saat Kampanye di Menteng Atas

Kompas.com - 15/11/2016, 16:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkunjung ke RT 09 RW 12 Jalan Menteng Atas Dalam, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).

Dalam kunjungan itu, Anies menyampaikan empat janjinya kepada warga jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pertama, Anies menjanjikan harga bahan pokok yang murah. Menurut Anies, banyak warga yang mengeluhkan tingginya harga bahan pokok.

"Itu rencana kita nomor satu (harga bahan pokok murah)," kata Anies.

Kedua, kata Anies, dia bersama Sandiaga Uno berjanji akan membuka 200.000 lapangan kerja dan 200.000 wirausaha baru.

Anies prihatin karena pengangguran di Ibu Kota dia sebut mencapai 300.000 orang.

"Yang ketiga jaminan kesehatan. Kita akan jembatani BPJS. Kita akan perbaiki. Karena selama ini kita temukan adanya masalah," ujar Anies.

Anies juga menuturkan keinginannya agar tenaga kesehatan dapat menjangkau wilayah dan berkeliling menemui warga.

"Keempat jaminan pendidikan. Pertama Guru akan kita latih. Kedua, sekolahnya saat ini banyak rusak, fasilitas buruk, padahal Jakarta uangnya banyak," ujar Anies.

Anies berjanji akan meningkatkan program layanan pendidikan di Jakarta dengan meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus.

Saat Anies menjelaskan hal itu, ada seorang ibu di lokasi acara yang berceletuk ingin KJP bisa ditarik tunai. Anies lantas menjawab bahwa programnya memang demikian.

"Jadi nanti KJP plus ada dua Bu, dapat bentuk barang dan tunai. Anak putus sekolah pun bisa terima KJP, untuk biaya kursus supaya punya keterampilan bisa kerja," ujar Anies.

Kepada warga, Anies mengaku tidak menjanjikan hal yang "muluk-muluk" tetapi menjanjikan program-program yang bisa dikerjakan.

Kompas TV Anies Berjanji Tak Gusur Bantaran Kali Palmerah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com