JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Museum Fatahillah di Jakarta Barat berencana akan menambah 300 koleksi barang-barang bersejarah museum itu. Barang-barang tersebut berasal dari sejarah Kota Batavia tempo dulu.
Staf Informasi dan Edukasi UPK Museum Kesejarahan Jakarta, Jack Manda, mengemukakan hal itu di Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Di Museum Fatahillah saat ini dipamerkan 250 unit koleksi barang-barang sejarah.
Koleksi-koleksi itu merupakan barang-barang yang belum sempat ditampilkan karena keterbatasan tempat di museum.
"Yang saat ini belum terpamerkan akan kami coba pamerkan," kata Jack.
Ia mengatakan, pihaknya akan menambah koleksi barang-barang bersejarah seperti alat ukur atau timbangan yaitu timbangan emas, dan beras yang digunakan pada zaman Batavia, berbagai jenis senjata, serta lukisan-lukisan gubernur jenderal Belanda yang memimpin saat itu.
Sebagian koleksi yang telah cukup lama dipamerkan di museum akan dikembalikan ke tempat penyimpanan untuk menghindari penumpukan koleksi di dalam museum.
"Ada yang ditambah dan dikembalikan ke tempat penyimpanan, ada juga yang tetap. Nanti ada sekitar 300-400 koleksi di dalam museum," kata Jack.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.