Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir Liar Tanah Abang Mengaku Setoran ke Dishub, Ini Kata Kepala Dinas

Kompas.com - 16/11/2016, 06:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah membantah ada setoran yang masuk ke petugas Dishub dari juru parkir liar di Tanah Abang. Jika memang ada, Andri meminta ada yang melaporkan identitas oknum petugas Dishub itu.

"Enggaklah, sebut saja dong (namanya), kalau terbukti pasti saya pecat," ujar Andri kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2016).

Sebelumnya, Kompas.com memeriksa parkir liar yang ada di Jalan KH Mas Mansyur. Salah satu juru parkir di sana mengaku melakukan setoran ke oknum petugas Dishub.

Andri pun menjelaskan upaya Dishub dalam menghilangkan parkir liar di Tanah Abang yaitu dengan gencar melakukan penertiban. Dua hari lalu, petugas Dishub mengamankan 5 truk dan 8 motor yang parkir liar.

Kemarin, petugas Dishub mengamankan 5 kendaraan roda empat, 2 truk, dan 8 motor yang parkir liar.

Andri mengatakan, gencarnya penertiban bukan hanya untuk menghilangkan parkir liar di Tanah Abang saja, melainkan juga untuk membongkar jika ada oknum yang bermain. (Baca: "Di Tanah Abang Enggak Bisa Sembarangan, Bisa-bisa Kita Dibunuh")

Foto: Tjiptadinata Effendi. Tiket parkir tak resmi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dia berharap juru parkir bisa mengadukan oknum petugas Dishub itu jika penertiban dilakukan.

"Sengaja saya lakukan penertiban agar pada ngoceh kalau ada setoran. Jadi sangat gampang membuktikan ada setoran apa tidak, kita sikat-sikatin aja," ujar Andri.

Sebentar lagi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan membentuk tim saber pungli. Tim tersebut akan memberantas praktik pungli, termasuk di sektor perparkiran. (Baca: Parkir Liar di Tanah Abang Masih Marak, Juru Parkir Mengaku Setoran ke Dishub)

Andri berharap tim ini bisa memberikan sanksi kepada juru parkir liar. Jika juru parkir liar ditindak, dia yakin oknum petugas Dishub juga akan terungkap.

"Dalam waktu dekat akan dibentuk tim saber pungli yang bisa memenjarakan jukir, dari situ baru kelihatan siapa yang bermain, nah kita sikat sampai akar-akarnya," ujar Andri.

Kompas TV Satpol PP Bentrok dengan Pasutri PKL
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com