Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Pohon Tumbang Bisa Dapat Santunan dari Pemprov DKI

Kompas.com - 16/11/2016, 07:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan sebenarnya pohon-pohon di Jakarta diasuransikan. Asuransi tersebut untuk warga yang menjadi korban jika ada pohon yang tumbang.

"Buat warga yang kena musibah, segera melaporkan. Itu kan ada asuransinya, pohon ini kita asuransikan tapi bukan untuk pohon, untuk korban kalau pohonnya tumbang," ujar Sumarsono di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2016).

Soni, sapaan Sumarsono, mengatakan warga yang kendaraannya tertimpa pohon tumbang akan mendapat bantuan Rp 15 juta. Jika warga yang terkena pohon tumbang hingga meninggal dunia, Pemprov DKI memberi santunan Rp 50 juta.

Semua itu akan diurus oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Meski demikian, Soni tetap berharap tidak ada warga yang menjadi korban. Hujan deras beberapa hari ini telah membuat sejumlah pohon tumbang.

akhdi martin/Kompas.com Pohon tumbang menimpa puluhan mobil di parkiran Gedung Bank Panin, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Pekan lalu, sebuah pohon tumbang di kompleks Taman Mini Indonesia Indah dan menimpa sebuah mobil Honda Brio. Soni mengatakan sebenarnya Pemprov DKI boleh menebang pohon yang sudah lapuk atau terlalu rindang. (Baca: Pemprov DKI Siapkan Petugas Spesialis Pohon Tumbang)

Memang, ada ketentuan sendiri dalam menebang pohon seperti memperhatikan diameter dan usia pohon. Namun, Soni mengatakan pohon bisa ditebang jika mendesak dan membahayakan warga.

"Kalau membahayakan keselamatan, bisa ada diskresi," ujar Soni.

Kompas TV Hujan & Angin Kencang, Taksi Ini Tertimpa Pohon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com