JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengukuhkan relawan demokrasi untuk menyosialisasikan Pilkada 2017 di Hotel Media, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menuturkan, relawan demokrasi ini terdiri dari berbagai segmen pemilih.
"Kami rekrut dari berbagai segmen pemilih, dari pemilih pemula, ada pemilih perempuan, ada dari penyandang disabilitas, ada dari kelompok agama juga, kemudian juga dari pemilih marjinal juga ada," ujar Sumarno.
Sumarno menuturkan, relawan demokrasi akan bertugas membantu KPU DKI dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Mereka akan turun langsung ke masyarakat.
Ada sekitar 120 relawan demokrasi dari lima kota administratif dan satu kabupaten di Jakarta. Mereka merupakan pihak yang netral dan tidak berasal dari partai politik.
"Relawan ini mendaftar kemudian diseleksi, antara lain pertimbangan seleksi itu soal netralitas. Kalau udah terkait partai politik atau tim sukses tidak kita rekrut," kata dia. (Baca: Bahas Permasalahan Kampanye, KPU DKI Segera Temui Polda)
Adanya relawan demokrasi ini diharapkan dapat dapat mendorong partisipasi pemilih dan mencapai target partisipasi pemilih yakni 77,5 persen.