Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ayo Pak Anies, Warga Sudah Menunggu dari Pukul 17.00"

Kompas.com - 16/11/2016, 20:13 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mendatangi warga RT 03/RW 03, Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2016). Anies tiba dengan menggunakan mobil, sekitar pukul 18.30 WIB.

Anies mengenakan kemeja biru dan celana panjang hitam. Ia langsung digandeng seorang perempuan paruh baya yang menggunakan kacamata dan berkemeja putih saat keluar dari mobil. Perempuan tersebut bernama Pipah.

Sambil berjalan cepat, Pipah terus menggandeng lengan kanan Anies. Pipah menjelaskan alasan dirinya menggandeng Anies, yaitu karena banyak warga menunggu Anies sejak sore.

"Kami sudah nunggu dari pukul 17.00 WIB nih, Pak," kata Pipah.

Anies tampak pasrah digandeng Pipah. Langkah cepat Pipah melewati gang sempit diimbangi Anies dengan langkah cepat juga.

Pipah membawa Anies ke rumah berwarna hijau miliknya. Di rumah itu, sejumlah tokoh masyarakat RW 03 telah menunggu.

Sekitar 20 menit, Anies bercakap-cakap dengan tokoh masyarakat tersebut. Anies meladeni warga yang ingin berfoto di dalam rumah. Selebihnya, Anies hanya menyalami warga sambil keluar rumah.

Anies menyalami satu per satu warga yang dilewatinya. Ketua RW 03, Suwarmo, mengatakan kepada Anies bahwa pihaknya ingin agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memperhatikan pendidikan agama di RW tersebut.

Suwarmo mengatakan, Anies menyampaikan bahwa dirinya akan memperhatikan permintaan warga. Meski kedatangan Anies merupakan salah satu agenda kampanye, Suwarmo mengatakan, Anies tidak meminta agar Suwaro ataupun warga RW 03 mendukungnya.

"Tidak ada bahasa (permintaan) seperti itu," kata Suwarmo.

Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017. Mereka didukung Partai Gerindra dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com