JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan reformasi birokrasi harus dilakukan untuk memperbaiki layanan publik.
Menurut Anies, reformasi birokrasi akan semakin terasa hasilnya bila dilakukan dengan melibatkan masyarakat.
Anies mengatakan hal itu dengan merujuk pengalamannya mereformasi birokrasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Caranya adalah dengan memasukkan komponen masyarakat dalam tata kelola pelayanan. Jadi masyarakat terlibat," kata Anies, di Jakarta Utara, Kamis (17/11/2016).
(Baca: Anies: Cara Menambah Tenaga Kerja Bukan Bikin Pabrik)
Anies menilai saat ini penyusunan standar operasional prosedur hanya melibatkan pemerintah saja. Sementara posisi masyarakat hanya di pihak yang menjalankan.
"Kalau yang saya lakukan di balik. Masyarakat diajak terlibat menyusun pelayanan," kata dia.
Dengan pelibatan masyarakat, kata Anies, maka pelayanan akan meningkat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Namanya tetap reformasi tata kelola, tapi pendekatannya berbeda. Masyarakat bukan sekadar respons, tapi juga partisipasi," ucap Anies.