Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Jangan Termakan Isu yang Tidak Benar

Kompas.com - 17/11/2016, 16:18 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, merasa menjadi korban informasi bohong karena disebut akan mengurangi jumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) jika menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Agus menyampaikan hal itu untuk menjawab pertanyaan seorang petugas PPSU dari Kelurahan Sukabumi Utara, Fajar, mengenai informasi pengurangan petugas PPSU tersebut.

"Saya dapat kabar mengenai pengurangan petugas 2017 nanti. Katanya rekan PPSU dikurangi seandainya Bang Agus jadi pemimpin," ujar Fajar.

Menanggapi pertanyan itu, Agus menyebut ada pihak-pihak yang sengaja menyebar isu negatif tentang dirinya. Namun Agus tak menjelaskan pihak mana yang dimaksudnya. 

Agus menegaskan, dia tidak akan mengurangi jumlah PPSU, tetapi akan meningkatkan kesejahteraan karena melihat peran PPSU yang penting dalam menata Ibu Kota.

"Itu tidak benar, bohong. Saya tidak tahu kenapa cerita disebarluaskan. Itu upaya dari pihak-pihak untuk membuat kebohongan di masyarakat," ujar Agus, saat mendatangi warga Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2016).

Agus menambahkan, dia juga disebut akan menghapus program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Agus menegaskan, dirinya tidak akan menghapus dua program tersebut tetapi justru berencana menambahkan program bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 5 juta untuk satu keluarga miskin per tahun dan Rp 50 juta untuk satu unit usaha.

"Jadi jangan termakan isu-isu yang tidak benar, bohong," ujar Agus.

Kompas TV Program "Bagi-bagi Uang" Agus-Sylvi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com