Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Beri Pulpen dan Doakan Anak Seorang Petugas PPSU Jadi Gubernur

Kompas.com - 17/11/2016, 18:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang anak dari petugas penanangan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Jalan Arabika Atas, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur mendapat pemberian sebuah pulpen dari calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hal itu terjadi saat kunjungan kampanye Ahok ke kawasan tersebut, Kamis (17/11/2016). Anak petugas PPSU itu bernama Rizki. Pemberian pulpen berawal saat ia ingin meminta tanda tangan Ahok.

Saat itu, pulpen miliki Rizki tak berfungsi sehingga Ahok harus mengeluarkan pulpen yang dimilikinya. Saat memberikan pulpennya, Ahok mendoakan Rizki agar kelak bisa bernasib sama dengan dirinya, jadi gubernur.

"Ini pulpen saya buat kamu. Biasa buat tandatangan gubernur. Yang pintar ya biar jadi gubernur," kata Ahok sambil mengelus kepala Rizki.

Rizki terlihat senang dan langsung mencium tangan Ahok. Setelah itu, Ahok langsung melanjutkan perjalanannya menemui warga lainnya.

Ayah Rizki merupakan salah satu petugas PPSU di kelurahan tempat tinggalnya itu. Saat Ahok datang, ayahnya sedang tidak ada di rumah. Namun ada ibunya, Dewi, dan seorang adiknya yang masih kecil.

Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan dempet. Ahok sendiri sempat terlibat dialog dengan Dewi. Ia menanyakan mengapa Dewi dan keluarganya tidak tinggal di rumah susun sederhana sewa milik Pemerintah Provinsi DKI.

Kata Ahok, petugas PPSU merupakan salah satu kalangan yang diprioritaskan menerima unit hunian di rusunawa.

Kepada Dewi, Ahok menanyakan harga sewa rumah kontrakan yang kini ditempatinya itu.

"Ibu nyewa di sini sebulan berapa?" tanya Ahok.

"Rp 800 ribu sebulan, Pak," jata Dewi.

Ahok menyarankan agar keluarga Dewi pindah ke rumah susun sederhana sewa milik Pemerintah Provinsi DKI. Di rusun, selain dilengkapi fasilitas pendukung, biaya sewanya juga hanya Rp 300.000 per bulan.

"Kalau tinggal di rusun Rp 300.000 sebulan, ukuran 36, ada kamar mandi, udara terbuka, anak-anak sehat," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com