JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung program e-Warong (elektronik warung gotong royong) yang digagas oleh Kementerian Sosial RI.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Sumarsono menyampaikan, sasaran program ini adalah warga miskin di Jakarta.
"Pemprov akan dapat bantuan dari Kemensos sekitar Rp 379 miliar. Nanti bentuknya enggak cash, tetapi dalam bentuk barang dan bisa ambil di warung," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (18/11/2016).
(Baca juga: E-Warong di Semarang Sasar 180.000 Warga Prasejahtera)
Dengan program e-Warong, masyarakat miskin di Jakarta akan diberikan sebuah kartu berisi saldo uang.
Kartu tersebut bisa digunakan untuk membayar bahan-bahan pokok yang telah ditentukan Kemensos, seperti beras, gula, minyak, dan tepung.
Namun, transaksinya hanya bisa dilakukan di warung tertentu. Ditargetkan, ada 210 e-Warong di Jakarta nantinya.
"Kalau sekarang baru satu saja e-Warong yaitu di Johar Baru. Saya kira bisa dikembangkan semua wilayah. Jumlahnya di Jakarta ditargetkan 210," ujar Sumarsono.
(Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Sosialisasikan Program "E-Warong")
Untuk menyukseskan program ini, Pemprov DKI melakukan identifikasi terhadap 80.035 keluarga penerima kartu.
Pemprov DKI juga telah menyusun jadwal untuk menentukan lokasi e-Warong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.