Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filantropis Indonesia Bantu Bangun Rusunawa di Jakarta

Kompas.com - 19/11/2016, 06:17 WIB

JAKARTA - Filantropis Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Filantropi Asia (Asia Philanthropy Circle/APC) membantu pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta sebagai bentuk program pengembangan komunitas.

Ketua APC Cabang Indonesia, Victor Hartono di Jakarta, Jumat (18/11/2016), mengatakan rusunawa yang dibantu pembangunannya yaitu Rusunawa Pinus Elok (Jakarta Timur) dan Rusunawa Daan Mogot (Jakarta Barat).

Pembangunan berbasis komunitas tersebut dilakukan untuk membantu program yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tanahnya sudah disiapkan (pemprov), dan kami membantu untuk penghijauannya, sekolah usia dininya, dan lain-lain," kata Victor, yang juga Presiden Direktur Djarum Foundation tersebut.

Ke depannya, APC Indonesia berharap kegiatan-kegiatan filantropis dapat dikolaborasikan dengan program-program sosial pemerintah, baik daerah maupun pusat.

"Sasaran program kami adalah kepada semua masyarakat, dan kami juga tidak perlu sampai melobi pemerintah untuk mengganti peraturan. Di sini pemerintah harus memberi kerangka kerja mengenai apa yang dibutuhkan," kata Victor.

APC yang didirikan pada 2015 di Singapura merupakan wadah bersifat keanggotaan bagi para filantrofi untuk saling tukar pikiran, berkolaborasi, dan berkoordinasi demi kemajuan kehidupan regional.

Sejak didirikan tahun lalu, APC telah meluncurkan sembilan proyek kolaborasi, di antaranya pembangunan fasilitas manula di Singapura, peluncuran sekolah kepemimpinan di beberapa negara ASEAN, pencegahan radikalisasi di Filipina, dan pembangunan komunitas di Jakarta.

Saat ini APC memiliki 24 anggota yang meliputi filantropis dari Indonesia, Singapura, Malaysia, China, dan Filipina.

Delapan anggota APC dari Indonesia adalah Victor Hartono (Djarum Foundation), Cherie Nursalim (GITI Group), Belinda Tanoto (Tanoto Foundation), Sutedja Sidarta Darmono (PT Jababeka), Gita Wirjawan (Ancora Foundation), Jonathan Tahir (Tahir Foundation), Arif Rachmat (Triputra Group), dan Megain Widjaja (Sinar Mas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com