Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Saya Saja yang Bukan Asli Betawi Sangat Cinta Budaya Betawi

Kompas.com - 20/11/2016, 20:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kunjungan Agus ke Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (18/11/2016), jadi kebanggan Garda Betawi Semanan.

Jika biasanya kelompok Betawi menyuguhkan palang pintu, kali ini Garda Betawi Semanan menunjukkan beksi, silat tradisional betawi yang disebut hampir punah.

Pertunjukan beksi yang berlangsung selama lebih kurang tiga menit itu membuat Agus ingin meningkatkan pelestarian budaya betawi.

"Di sini upaya memelihara budaya Betawi melalui sanggar sangat baik. Kalau bukan kita, siapa lagi yang pelihara. Bapak ibu-lah yang paling mengetahui akar budaya dari masa ke masa, mari pelihara. Saya saja yang bukan asli Betawi sangat mencintai budaya Betawi," kata Agus kepada warga.

Agus mencontohkan, kegiatan kebudayaan seperti ini dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk terhindar dari hal-hal negatif. Pasalnya, warga sempat mengeluhkan ke Agus bahwa Kalideres masih jadi sarang narkoba dan miras.

Warga berharap pemuda dapat diberdayakan sehingga tidak menjadi pengangguran.

"Dengan semakin diberdayakannya komunitas, banyak kegiatan masyarakat yang positif. Ada olahraga, budaya, seni, pencak silat beksi. Insya Allah anak muda tumbuh jadi generasi muda, sehat, positif. Kalau enggak ada aktivitas itu kemungkinan mereka terjerumus lingkaran hitam," ujarnya. (Baca: "Mas Agus Mau Belajar Silat, Sepukul Dua Pukul Aja")

Agus kembali memaparkan program unggulannya, yaitu dana bergulir untuk usaha masyarakat. Ia menjanjikan Rp 50 juta dana bergulir bagi tiap unit usaha. Agus meyakini, dengan bantuan ini, lapangan kerja akan banyak tercipta sehingga jumlah pengangguran berkurang.

Kompas TV Program "Bagi-bagi Uang" Agus-Sylvi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com