JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, mengatakan status tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut memengaruhi tingkat elektabilitas dua pasang calon lainnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017, termasuk pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Pasti ada pengaruh terhadap dua pasangan calon, pasti itu enggak bisa dipungkiri," kata Taufik ketika dihubungi, Senin (21/11/2016).
Komentar Taufik itu terkait hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Survei tersebut menempatkan pasangan Anies dan Sandi dalam urutan pertama dalam hal elektabilitas, setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Elektabilitas Anies-Sandi berada pada kisaran 20,00 persen sebelum Ahok jadi tersangka. Kini, elektabilitas pasangan tersebut menjadi 31,90 persen (pertanyaan terbuka) dan 31,10 persen (pertanyaan tertutup).
Namun, Taufik mengatakan peningkatan itu juga karena strategi yang dilakukan tim pemenangan. Menurut Taufik, dua hal itu saling memengaruhi.
"Status tersangka itu membuka lebar lahan garapan kami sehingga dengan strategi kami yang bagus dan lahannya terbuka lebar, kami dapat sesuatu dong di situ, yaitu elektabilitas naik," kata Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.