Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ancol Lebih Bersih, Warga Bisa Menjala Ikan Gabus dan Mujair

Kompas.com - 21/11/2016, 19:49 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Aliran Kali Ancol bergerak perlahan dari depan pintu masuk sebelah barat Ancol hingga menuju ke arah Tanjung Priok. Warna air kali tersebut coklat.

Dari penuturan warga sekitar, Heri, Kali Ancol biasanya nampak lebih bersih karena saat ini sudah rutin dibersihkan.

"Biasanya warnanya bening Mas, tiap hari ada petugas yang bersihkan. Ini karena hujan saja makanya warnanya (coklat) kayak gini," ujar Heri kepada Kompas.com, di lokasi, Senin (21/11/2016).

Heri mengatakan, kali yang bersih kerap dimanfaatkan warga sekitar untuk mencari ikan. Heri sengaja membawa jala dari rumahnya untuk menangkap ikan di Kali Ancol.

Tampak dua ekor ikan gabus serta beberapa ikan mujair berhasil didapat Heri. Dua ikan gabus berwarna hitam yang didapat Heri beratnya diperkirakan mencapai 1 kilogram.

Kompas.com/David Oliver Purba Kali Ancol kerap menjadi tempat menangkap ikan bagi warga sekitar, Senin (21/11/2016)

Senada dengan Heri, Tono, warga Lodan, Jakarta Utara, mengatakan Kali Ancol saat ini jauh lebih bersih dibanding tahun sebelumnya.

Tono telah tinggal di sekitar kawasan Ancol selama puluhan tahun. Dia mengaku melihat sendiri perubahan drastis kali tersebut.

Jika sebelumnya kali dipenuhi sampah dan lumpur pekat, kini Kali Ancol lebih bersih dan tak berbau.

"Beda lah, saya sering lewat di kali ini. Dulu tebal banget kayaknya lumpurnya, sekarang udah bersih," ujar Tono.

Pemprov DKI Jakarta berupaya membersihkan sungai di Jakarta. Salah satu sungai yang telah bersih yaitu di anak Sungai Ciliwung yang tepat berada di belakang Gedung Lindeteves Trade Centre (LTC) Glodok, Jakarta Barat.

(Baca: Pujian dan Harapan pada Sungai Bersih di Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com