Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Konsep Restoran Apung di Muara Angke yang Hendak Dibangun Pemprov DKI

Kompas.com - 22/11/2016, 10:51 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI melalui Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta berencana membangun restoran apung di Muara Angke, Jakarta Utara.

Pembangunan dilakukan karena melihat kondisi lokasi pedagang di Muara Angke yang tak lagi untuk dijadikan tempat berdagang. Restoran apung di Muara Angke direncanakan memiliki bentuk seperti ikan pari dengan luas 6.000 meter persegi.

Dengan konstruksi bangunan tingkat dua yang mampu menampung sebanyak 30 pedagang hasil olahan laut. Kapasitas pengunjung sebanyak 300 orang di lantai dasar dan 80 orang di lantai dua.

Di restoran apung itu juga dibangun sembilan gazebo yang letaknya mengapung di atas laut. Gazebo utama memiliki luas 6x6 meter yang bisa menampung sebanyak 15-20 pengunjung.

Fasilitas yang disediakan juga terbilang lengkap seperti wifi, live music, dan akan dibuka selama 24 jam. Anggaran untuk pembangunan restoran apung Muara Angke sebesar Rp 38 miliar yang disediakan melalui CSR dari PT Kepland Investama.

Namun, informasi kelanjutan proyek pembangunan itu tampaknya belum banyak diketahui warga khususnya pedagang sekitar.

Wakil ketua komunitas ikan bakar Muara Angke, Muji menjelaskan, pihak pengelola pelabuhan Muara Angke memang telah memberitahukan rencana tersebut sejak April 2016. Namun, sampai saat ini, rencana pembangunan restoran apung itu tak kunjung terealisasi.

Dari sejumlah informasi yang beredar di kalangan pedagang, pembangunan restoran apung akan dimulai pada awal 2017. Selama masa pembangunan, seluruh pedagang akan dipindahkan ke tempat berjualan sementara di lahan parkir yang berjarak 200-300 meter dari lokasi restoran saat ini.

Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana pembangunan itu. Para pedagang juga belum mengetahui konsep ataupun jumlah pedagang yang bisa ditampung di restoran apung itu.

Padahal, para pedagang berharap agar pembangunan restoran apun cepat diselesaikan karena kondisi lokasi pedagang saat ini tidak lagi layak. Jika hujan turun, kawasan tersebut tergenang banjir setinggi 50 sentimeter.

"Kami diminta jangan dulu merenovasi bangunan, katanya sayang nanti kan, bakal dibongkar. Saya belum bisa banyak kasih informasi karena bagaimananya kami juga belum tahu," ujar Muji kepada Kompas.com di Muara Angke, Senin (21/11/2016).

Kompas.com/David Oliver Purba Pemilik restoran olahan laut di Muara Angke, Jakarta Utara masih belum mengetahui konsep pembangunan restoram apung yang ingin dibangun Pemprov DKI, Senin (21/11/2016)

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke, Abdul Cholik, menyampaikan, pembangunan restoran apung Muara Angke di Jakarta Utara akan dimulai antara Januari 2017-Februari 2017.

Cholik mengatakan, saat ini perencanaan pembangunan telah memasuki tahap persiapan perjanjian kerja sama antara pihak pengembang PT Kepland Investama dan Pemprov DKI. Cholik mengakui, terjadi keterlambatan waktu pembangunan yang sebelumnya direncanakan pada April 2016 itu.

Rencananya, lokasi restoran yang saat ini ditempati para pedagang akan dibongkar dan dijadikan tempat parkir. Untuk sementara, semua pedagang akan berjualan di lokasi parkir yang tak jauh dari lokasi restoran saat ini.

"Untuk data-data yang diperlukan ke pihak pengembang sudah kami serahkan. Tinggal menunggu administrasi selesai langsung goal (dikerjakan)," ujar Cholik.

Kompas TV Floating Market Beri Sensasi Pasar Apung Barito
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com