TANGERANG, KOMPAS.com - Sudah sejak lama sebagian warga di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan mendapatkan bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina dengan cara yang unik.
Cara yang dimaksud adalah dengan menggadaikan KTP, SIM, STNK, sampai ponsel kepada petugas SPBU.
"Ini sudah kasus lama dan cukup unik. Saya temukan ada di SPBU Jalan Raya Binong untuk di Kabupaten Tangerang dan SPBU di Jalan Raya Ciater untuk di Kota Tangerang Selatan," kata salah satu peneliti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Natalia Kurniawati saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (22/11/2016) siang.
(Baca juga: Pengelola SPBU Cilincing: Penyelidikan Polisi Masih Berjalan)
Dari temuan Natalia, warga yang menggadaikan surat dan ponselnya itu sengaja meminta petugas SPBU untuk mengisi bahan bakar ke kendaraan mereka terlebih dahulu.
Setelah kendaraannya terisi penuh bahan bakar, baru warga tersebut mengaku tidak memiliki uang dan berniat menggadaikan kartu identitas, surat kendaraan, serta ponselnya.
"Sampai yang pakai kartu pelajar juga ada, petugas SPBU-nya mengaku kapok kalau terus dikerjai warga yang seperti itu," tutur Natalia.
Fenomena ini disebut Natalia biasa terjadi di SPBU yang terdapat di daerah pinggiran atau perbatasan antara satu daerah dengan daerah lain.
Bahkan, tidak sedikit warga yang menuding pihak SPBU tidak akurat dalam mengisi bahan bakar, tetapi menolak ketika diajak sama-sama melakukan uji petik guna mengukur tingkat keakuratan pengisian bahan bakar di SPBU tersebut.
(Baca juga: SPBU di Pontianak Meledak, Satu Karyawan Dilarikan ke RS)
Untuk mengantisipasi berulangnya kejadian serupa, menurut Natalia, pihak SPBU di daerah pinggiran ini akan meminta uang terlebih dahulu kepada pengendara sebelum mengisi bahan bakar.
Namun, sampai saat ini, Natalia belum mendapatkan informasi lagi mengenai bagaimana perkembangan terkini di SPBU yang dimaksud. Kompas.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi dan penjelasan dari pihak SPBU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.