Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2016, 23:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Juru bicara tim pemenangan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti-Sylviana Murni, Rico Rustombi, meyakini pernyataan calon petahana wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, soal pemimpin karbitan bukan ditujukan untuk Agus-Sylvi.

"Saya gak tau ditujukan ke siapa. Tapi dari sisi calon kami, pasti gak karbitan," kata Rico saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

(Baca: Djarot: Pilih Pemimpin Jangan yang Karbitan, Kapan Majunya Jakarta?)

Rico memastikan Agus-Sylvi punya kualifikasi yang tak dimiliki pasangan calon lain. Misalnya seperti pasangan kombinasi laki-laki dan perempuan dan memenuhi kesetaraan gender.

Selanjutnya, dari sisi pengalaman, Agus dan Sylvi disebut berpengalaman di bidang masing-masing.

Agus, kata dia, 16 tahun berpengalaman di bidang militer profesional. Adapun Sylvi memiliki pengalaman 31 tahun di bidang birokrasi.

"Lagipula, kalau buah karbitan masih bisa dimakan, tapi kalau sudah busuk harus dibuang," kata Rico.

(Baca: Kata Timses Anies-Sandi soal Imbauan Djarot untuk Tak Pilih Pemimpin Karbitan)

Sebelumnya, menurut Djarot, dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah punya program yang jelas dan akan terus dilanjutkan jika nantinya terpilih. Hal itulah yang dinilainya akan bermanfaat bagi kemajuan kota Jakarta ke depannya.

"Pilih pemimpin jangan yang karbitan, pilih yang sudah teruji. Masa pilih yang masih coba-coba. Kapan majunya Jakarta?" ujar Djarot, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Kompas TV Agus Yudhoyono Berenang di Laut saat Kampanye
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com