Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Tahu Agus Anak SBY, Ibu Ini Penasaran Lihat Agus

Kompas.com - 24/11/2016, 11:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga RW 10 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah berkumpul sejak Kamis (24/11/2016) pagi.

Mereka menanti kedatangan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, yang dijadwalkan tiba di lokasi pukul 09.00 WIB.

Beberapa tim pemenangan Agus sudah bersiap di lokasi. Sembari menunggu kedatangan Agus dan rombongan, mereka membagi-bagikan selebaran yang berisi penjelasan tentang program dana bergulir.

Program itu merupakan usungan Agus dan pasangannya, Sylviana Murni, untuk diterapkan jika memenangkan Pilkada 2017 nanti. Di salah satu kumpulan ibu-ibu, ada seorang yang sibuk bertanya kepada ibu-ibu yang lain.

Ibu bernama Nita (33) itu penasaran, siapa sosok Agus yang disebut-sebut akan datang ke tempat mereka.

"Agus, AHY, siapa sih itu?" tanya ibu itu.

Kepada Kompas.com, Nita juga menanyakan hal yang sama. Bahkan, Nita mengaku sama sekali tidak tahu ayah dari Agus yang adalah mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"AHY memang anaknya siapa ya? Enggak tahu saya," kata Nita sambil tertawa.

Setelah diberi penjelasan oleh ibu-ibu yang lain, Nita baru mengetahui bahwa Agus adalah anak sulung dari SBY. Mendengar hal itu, Nita semakin tidak sabar ingin melihat langsung seperti apa Agus itu.

Pantauan Kompas.com, Agus tiba tidak lama setelah warga berkumpul. Setibanya di lokasi, Agus menyalami ibu-ibu dan anak kecil yang sudah "mengepung" dirinya ketika turun dari mobil.

Selain menyapa warga, Agus juga berkunjung ke komunitas Gema Bersuci (Gerakan Masyarakat Bersihkan Sungai Ciliwung) yang berada tidak jauh dari lokasi. Di sana, Agus melihat-lihat kondisi Sungai Ciliwung serta menampung aspirasi warga sekitar.

Kompas TV Agus Yudhoyono Berenang di Laut saat Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com