Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Djarot, Warga Slipi Minta Pembangunan PAUD

Kompas.com - 24/11/2016, 16:25 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Warga RT 10 RW 01 Kelurahan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, mengeluhkan tidak adanya tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) di lingkungan mereka kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Kamis (24/11/2016).

Saat ini, warga memanfaatkan kantor kelurahan sebagai tempat belajar anak-anak usia dini.

"Saya mengharapkan bantuan dari Pak Djarot terdiri dari PAUD," ujar Tohir, salah satu warga setempat. Permintaan serupa juga disampaikan warga lainnya, Yati.

Menanggapi hal itu, Djarot langsung bertanya kepada Ketua RT 10 RW 01, Muslim.

"Pak RT ono ora, ada enggak lahan di sini yang mau dijual, di tengah, di sini? Kalau ada dan suratnya jelas, ajukan ke Pemprov. Kami beli, bisa untuk taman, bisa untuk PAUD," ujar Djarot.

Djarot menuturkan, Pemprov DKI Jakarta bisa membeli lahan tersebut sesuai nilai jual obyek pajak (NJOP). Selain untuk PAUD, lahan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk lahan hijau.

"Sekaligus kita gunakan PAUD, RPTRA, dan bisa juga aktivitas warga di sini. Ini yang penting. Ini adalah program untuk menambah ruang terbuka hijau di kawasan penduduk," kata Djarot.

Selain soal PAUD, warga juga mengeluhkan tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) umum. Warga mengeluhkan MCK umum di lokasi itu sudah rusak.

Menanggapi keluhan tersebut, Djarot menyebut permasalahannya tidak hanya soal MCK yang rusak, tetapi juga sanitasi.

"Ini yang belum sanitasi. Sanitasi ini bukan hanya masalah WC, kamar mandi, tetapi masalah drainase juga, termasuk juga septic tank-nya. Maka perlu ada program sanitasi masyarakat," ucapnya.

Djarot janji akan mengeksekusi program sanitasi tersebut seusai masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Djarot "Blusukan" di Sejumlah Wilayah Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com